Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan email pemberitahuan dari Microsoft bahwa Microsoft Clarity sudah dapat digunakan oleh semua orang. Memang mereka sudah meluncurkannya sejak tahun 2020 kemarin, tapi saya baru mendapat email pemberitahuannya beberapa hari yang lalu. Jika Anda menggunakan Bing Webmaster Tools, mungkin Anda juga mendapatkan email tersebut.
Pada artikel berikut ini, kita akan membahas tentang Microsoft Clarity dan apakah dapat menggantikan Google Analytics?
Mari temukan jawabannya pada penjelasan di bawah ini.
Daftar Isi
Sekilas Tentang Microsoft Clarity
Pada awalnya saya menduga, kalau Microsoft Clarity ini akan bersaing dengan Google Analytics. tapi setelah saya mencobanya, ternyata memang sepertinya Microsoft tidak berniat untuk bersaing dengan Google Analytics.
Hal paling sederhana kenapa saya simpulkan seperti itu adalah adanya pilihan untuk menghubungkan dengan Google Analytics.
Memang itu bukan jaminan di masa depan kalau Microsoft Clarity tidak akan bersaing dengan Google Analytics. Jadi kita lihat saja perkembangannya. Jika kita lihat di halaman Microsoft Clarity, maka kita akan melihat apa sebenarnya fungsinya.
Di halaman tersebut ada kata-kata “Heatmaps” sehingga jelas ini untuk keperluan Heatmap. Jadi,dapat disimpulkan bawah Microsoft Clarity ini memiliki fungsi yang mirip dengan Hotjar, bukan dengan Google Analytics.
Apa Saja Fungsi Microsoft Clarity?
Session Playbacks
Session Playbacks ini digunakan untuk merekam aktivitas dari pengunjung website kita. Maksud dari merekam ini adalah benar-benar merekam seperti layaknya kita merekam video ke layar pengunjung website dan kita dapat menontonnya dari layar kita.
Selain itu kita juga bisa melihat detail dari aktivitas mereka. Mulai dari device yang digunakan, URL yang dikunjungi, dan berapa lama mereka mengunjungi URL tersebut.
Heatmaps
Heatmaps ini digunakan untuk mengetahui bagian mana dari website kita yang paling banyak diklik oleh pengunjung. Bagian yang “paling panas” menunjukkan bahwa bagian tersebutlah yang paling banyak diklik.
Selain Heatmaps, kita juga bisa melihat aktivitas scroll dari pengnjung website kita.
Insight
Selain dari data di atas, kita juga dapat melihat cukup banyak data. Walaupun tidak selengkap Google Analytics, tapi kita dapat melihat data yang tidak ada di Google Analytics. Data ini langsung muncul secara otomatis pada dashboard Microsoft Clarity setelah kita memasang script atau kode yang disediakan.
Data-data tersebut antara lain :
- Dead Clicks : Klik yang dilakukan user tapi tidak ada efeknya atau klik yang tidak membuka halaman lain
- Rage Clicks : Klik yang dilakukan user dengan cepat di area kecil yang sama pada website
- Excessive scrolling : Scroll halaman website melebihi panjang halaman
- Quick backs : User mengunjungi sebuah halaman, lalu dengan cepat kembali ke halaman sebelumnya
Berbayar Atau Gratis?
Saya coba mencari halaman pricing tapi tidak menemukannya. Jadi, saat artikel ini dipublish, Microsoft Clarity dapat Anda gunakan secara gratis tanpa batasan jumlah Sessions seperti Hotjar.
Cara Install Microsoft Clarity
Ada banyak cara install Microsoft Clarity. Anda cukup memasang sebuah script atau kode pada <head> di website Anda.
Untuk memasang kode tersebut pada <head> di website, Anda dapat menggunakan berbagai cara. Jika menggunakan WordPress, silahkan menggunakan plugin khusus untuk pasang kode di <head>. Ada banyak sekali plugin yang dapat Anda gunakan.
Selain menggunakan plugin, Anda juga dapat menggunakan Google Tag Manager. Cara ini khusus untuk Anda yang memang sudah paham cara menggunakan Google Tag Manager.
Kami di KIRIM.EMAIL lebih suka menggunakan Google Tag Manager karena berbagai alasan. Tapi kami tidak bisa membahasnya pada artikel ini karena membutuhkan penjelasan yang cukup panjang.
Setelah Anda pasang script-nya, langkah selanjutnya adalah menunggu kurang lebih 2-3 jam sampai akhirnya dashboard Microsoft Clarity Anda memunculkan data.
Masihkan Kita Butuh Google Analytics?
Jika kita melihat dashboard dari Microsoft Clarity ini, maka dapat kita simpulkan bahwa sepertinya Microsoft tidak berniat untuk bersaing dengan Google Analytics karena secara fungsi lebih mirip dengan Hotjar.
Jadi, tentu saja kita masih butuh menggunakan Google Analytics karena Microsoft Clarity bukan untuk menggantikan Google Analytics, tapi sebagai pelengkap saja. Setidaknya untuk saat ini. Apalagi dengan adanya fitur integrasi dengan Google Analytics.
Lalu apakah kita masih perlu menggunakan Hotjar? Kalau ini tergantung kebutuhan Anda.
Jika kebutuhan Anda sekedar User Sessions Recording dan Heatmap saja, maka Microsoft Clarity sudah bisa menggantikan Hotjar.
Saran saya, sebaiknya gunakan keduanya, baik Hotjar dan Microsoft Clarity sambil kita lihat perkembangan ke depannya.
- Bagaimana Cara Membaca Laporan SEO Google Analytics? - January 30, 2024
- Personalisasi dalam Email Marketing: Meningkatkan Interaksi dan Loyalitas Pelanggan - January 29, 2024
- Microsoft Copilot Capabilities: Eksplorasi Kemampuan dan Fitur-fitur Spesifik - January 23, 2024
Really good information for me, thanks.