Waspada Zombie Email
Email yang mati akan langsung ditandai bounce oleh layanan email marketing seperti KIRIM.EMAIL. Menandakan bahwa memang kita tidak bisa lagi mengirimkan email ke sebuah alamat.
Anda bisa mempelajari tentang bounce disini:
Sedangkan email yang hidup akan membuka email, meng-klik link didalam email Anda, mengarsip email, dll.
Kebangkitan Zombie Email
Bahayanya Zombie Email
Dan di Gmail, jika sebagian kecil saja email promosi kita masuk spam, maka akan berpengaruh ke seluruh pengguna Gmail yang menerima email dari kita nantinya. Walupun mungkin secara persentase, lebih banyak pengguna Gmail yang aktif didalam database email kita.
Kerugian Yang Diakibatkan Infeksi Zombie Email
.
Super Zombie Email
Solusi Zombie Email
Cara pertama: Zombie Email Removal di KIRIM.EMAIL
Fitur ini akan secara otomatis menghapus Zombie Email yang tersimpan didalam database email Anda. Anda bisa melihat bagaimana cara menggunakannya disini:
Cara kedua: Menggunakan layanan email Verifyer pihak ketiga:
Aplikasi ini akan memverifikasi apakah sebuah email itu aktif, mati, atau zombie, dan akan menghapusnya dari database Anda.
Memang, jika database yang Anda miliki jumlahnya cukup besar, layanan seperti ini bisa menjadi tidak murah. Tapi dari pengalaman saya, hasilnya cukup bagus dan cepat.
Pelajari selengkapnya disini:
Mencegah Zombie Email Datang Kembali
Gunakan double opt-in atau simple opt-in
Double opt-in adalah dimana calon subscriber atau orang yang mendaftarkan emailnya ke formulir Anda, harus mem-verifikasi emailnya dengan meng-klik link didalam email.
Sedangkan simple opt-in adalah fitur yang khusus ada di KIRIM.EMAIL. Dimana Anda bisa mengirimkan hadiah (biasa disebut lead magnet) ke pendaftar email, sambil mereka meng-konfirmasi emailnya.
Anda bisa melihat bagaimana caranya disini:
Kirim kembali email konfirmasi ke database Anda
Bisa jadi seseorang mendaftarkan emailnya ke Anda tanpa belum sempat melakukan konfirmasi. Anda bisa mengirimkan ulang email konfirmasi agar mereka bisa konfirmasi ulang.
Pelajari caranya disini:
Ikhlas & Tidak Melekat
Pada akhirnya, akan kembali ke Anda sebagai pemilik database email pelanggan.
Sebagus apapun teknologi pemusnahan Zombie Email, tidak akan ada manfaatnya jika pebisnis atau marketernya tidak bisa merelakan database email mereka pergi dan berkurang demi menuju database yang lebih berkualitas.
Berat bagi saya mengatakannya, tapi Zombie Email tetap akan menjadi Zombie, mereka tidak akan secara mendadak hidup lagi dan berubah menjadi sales karena membaca email penawaran dari seseorang, sebagus apapun itu. Tidak.
Zombie email hanya akan berada disana untuk menginfeksi database email yang lain, dan menurunkan kemampuan pengiriman email blast promosi dari sebuah bisnis. Dan tentu saja, pada akhirnya akan meningkatkan kemungkinan email promosi untuk masuk SPAM. Tidak ada alasan bagi seseorang untuk tetap membiarkan Zombie Email ini ada didalam list databasenya.
Tidak akan selamanya seseorang menjadi pelanggan Anda. Itu merupakan bagian dari hidup manusia. Tidak ada hubungan yang abadi, begitu juga hubungan bisnis.
Ada yang memang sudah tertarik dengan apa yang Anda tawarkan. Namun ada yang memang sudah mengalami fase perpindahan dalam hidupnya. Jadi bukan berarti produk Anda salah, namun memang pasar Anda mungkin sudah move-on. Atau memang beberapa orang memang sudah (maaf) meninggal dunia. Dan emailnya ikut menjadi nonaktif bersama dengan meninggalnya orang tersebut. Intinya, penyebabnya bisa banyak sekali, dan kita sebagai pebisnis tidak bisa mengendalikan semuanya.
Ikhlaskan.
Jikapun sang pemilik Zombie Email ini ingin masuk lagi ke database email Anda, ada kemungkinan setelah berapa lama ia akan menggunakan email baru.
Dalam kasus yang saya alami, seseorang kembali lagi ke dalam database email saya dengan mendaftarkan alamat email yang baru, setelah beberapa lama tidak aktif. Jadi email yang sebelumnya akan berpotensi jadi Zombie. Ini kejadian yang umum sekali.
Beberapa perusahaan bahkan menggunakan channel lain (seperti Facebook Ads), untuk mengajak saya kembali berlangganan kedalam database mereka, siapa tau saya punya email baru.
Selama bisnis Anda masih berdiri, maka selalu ada kemungkinan database email Anda, atau pelanggan Anda itu datang dan pergi.
Berlangganan sementara, tidak berlangganan juga sementara. Move on dan lepaskan Zombie Email dari dalam database Anda, jaga database Anda tetap sehat, tanpa kontaminasi. Siapa tau Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik. Aamiin…
Fikry