fbpx

20 Tips Membuat Video Youtube yang Menarik, No. 15 Sering Diabaikan

Sepuluh tahun yang lalu mungkin Anda tidak pernah membayangkan bahwa di masa depan menjadi seorang Youtuber tak hanya jadi sarana mengembangkan hobi, tetapi juga sebuah profesi. Biasanya seorang youtuber disebut content creator, yang seolah tak pernah kehabisan ide memproduksi konten video yang menarik perhatian penonton.

Ide pembuatan situs berbagi video ini juga cukup sederhana. Youtube lahir dari trio mantan karyawan PayPal, yaitu Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim, pada Februari 2005. Mereka kebingungan mencari platform berbagi video pesta makan malam di sebuah apartemen di bilangan San Francisco.

Tiga tahun berselang, situs ini pernah diblokir lho di Indonesia. Menteri Informasi kala itu, Muhammad Nuh memblokirnya pada 8 April meski dua hari kemudian pemerintah membukanya lagi.

Baru-baru ini, sebuah produsen brand peralatan dan pakaian pecinta alam melayangkan surat keberatan karena produknya direview seorang Youtouber dengan resolusi video yang rendah. Namun, ini malah jadi bumerang tersendiri bagi Eiger.

Nah, memangnya video Youtube seperti apa yang dipandang bagus dan menarik? Sebelum membahas itu, kita harus memahami bahwa video adalah kombinasi dari visual dan audio. Boleh dibilang dua-duanya harus saling mendukung. Selain konsep cerita yang disuguhkan ciamik, ada deretan aspek lain yang perlu diperhatikan agar konten video Youtube Anda menarik.

20 Tips Membuat Video Youtube yang Menarik

Berikut ini 20 tips membuat video youtube yang menarik yang bisa Anda praktekkan :

  1. Tentukan tema.
  2. Lakukan riset topik konten.
  3. Pastikan kamera yang digunakan memadai.
  4. Buat video yang bermanfaat sekaligus menghibur
  5. Buat judul video Youtube yang menarik.
  6. Ajak kolaborasi Youtuber lain.
  7. Gunakan bahasa tutur.
  8. Tulis skrip supaya tersistemasi.
  9. Sertakan hashtag biar lebih mudah ditemukan.
  10. Miliki mikrofon.
  11. Manfaatkan aplikasi video editing.
  12. Ikuti tren.
  13. Pelajari intonasi.
  14. Pelajari artikulasi suara.
  15. Latihan merekam suara.
  16. Akrab dengan aplikasi image editor seperti Photoshop, Canva, dll.
  17. Manfaatkan kolom deskripsi.
  18. Berlatih di depan kamera.
  19. Perhatikan pencahayaan.

1. Tentukan Tema

Tentunya setelah memiliki channel Youtube, Anda sebaiknya menentukan tema apa yang akan diangkat dalam konten video ke depannya. Misalkan Anda ingin membuat konten vlog, tutorial, fakta menarik, olahraga, film, cover lagu, dan lain-lain.

Tema yang Anda tentukan akan menjadi sebuah guidance atau pedoman konten Anda selanjutnya. Yang tak kalah penting dari popularitas dan jumlah subscriber adalah konsistensi dan ciri khas saat membawakan konten video Youtube Anda. Ketika nantinya Anda sudah kehabisan ide, Anda cukup menggali dari sudut pandang lain.

2. Riset Topik

Setelah tema ditentukan, pastikan Anda meriset topik yang akan Anda kemas ke dalam video. Riset topik bisa bermula dari rasa penasaran Anda lalu tulis outline atau poin-poinnya. Ini bisa mencegah Anda berpanjang kalam namun tidak sarat informasi.

BACA JUGA :   Apa itu Facebook Ads dan Istilah-Istilah Di Dalamnya

Untuk mempermudah riset topik ini, Anda juga bisa mengadopsi konsep 5W + 1H. Sebelum membuat penonton penasaran, Anda sebaiknya menjawab rasa penasaran itu terlebih dahulu.

3. Pastikan Kamera Memadai

Seperti yang tadi dibahas, video berhubungan erat dengan apek visual. Pastikan resolusi video Anda memadai, agar enak dipandang di mata penonton. Apalagi smartphone zaman sekarang banyak yang sudah mendukung resolusi HD.

Untuk Anda yang memiliki kamera DSLR atau Mirrorless yang sudah mendukung autofokus perekaman video, ini malah bisa jadi nilai tambah. Untuk pemula, video beresolusi HD saja sudah terbilang cukup.

Masalahnya, resolusi full HD membutuhkan perangkat laptop dan komputer yang juga memadai. Tujuannya agar proses editingi tidak membebani perangkat gawai Anda.

4. Video Bermanfaat

Pastikan hasil riset topik tadi dikemas ke dalam video yang bermanfaat, karena selain sarat muatan informasi dan pengetahuan, video Anda kemungkinan besar akan dibagikan oleh subscriber ke akun media sosial mereka. Ini bisa jadi potensi besar mengembangkan jumlah tayangan dan tentunya subscriber Anda.

5. Video Menghibur

Video yang tidak bermanfaat tidak selalu berarti buruk kalau menghibur. Misalnya saja banyak content creator yang membuat video-video prank. Karena meskipun tidak berisi informasi, video Anda akan menghibur penonton. Apalagi kalau ide videonya original, tidak meniru karya orang lain.

6. Buat Judul Menarik

Salah satu hal paling sulit dalam membuat video youtube adalah membuat judul yang menarik. Perlu diingat judul yang menarik tidak harus clickbait, apalagi menggantikan huruf-huruf tertentu dengan angka. Misalnya C4R4 C3P4T M3NJAD1 V1R4L. Bagi Youtuber pemula, ini malah bisa berpengaruh ke kredibilitas video yang Anda miliki.

Kecuali kalau channel Anda sudah besar dan punya basis subscriber yang luas. Seperti sebuah kutipan dari Pablo Picasso, “Learn the rules like a pro, so you can break them like an artist,” atau singkatnya kalau ingin menyalahi aturan, maka kita harus jadi master dulu.

7. Ajak Collabs

Tips ke-7 ini cocok bagi Anda yang masih bingung mencari tema agar Anda bisa membuat video Youtube yang menarik. Anda bisa mengamati channel Youtube menarik dari luar negeri yang punya basis subscriber luas.

Bagaimana caranya? Misalkan, coba Anda email baik-baik si pemilik channel itu dan sampaikan apakah mereka tertarik untuk membuat versi bahasa Indonesianya.

8. Gunakan Bahasa Tutur

Agar konten video Youtube menarik, usahakan pembawaan Anda tidak kaku dan terlalu formal. Perlu diingat, selain penonton datang mengunjungi akun Anda untuk mendapat informasi dan pengetahuan, tak sedikit dari mereka yang butuh hiburan. Untuk itu, gunakan bahasa sehari-sehari agar pembawaan Anda terkesan mengalir.

BACA JUGA :   5 Jenis Konten yang Bisa Meningkatkan Edge Rank Facebook Anda

Jangan lupa juga untuk menyapa para penonton. Kalau memungkinkan, mulai dari sekarang Anda memikirkan sapaan khas untuk menyambut penonton yang menikmati konten Anda.

9. Tulis Skrip

Bagi pemula, tips yang satu ini tak kalah penting. Meski terkesan rumit, menulis skrip nyatanya bisa menghemat waktu perekaman. Ini bermanfaat untuk membantu Anda mengingat apa yang akan disampaikan nanti.

Anda juga bisa mengikuti tips menulis skrip satu ini, yaitu menuliskannya menggunakan huruf kapital. Ini bertujuan agar Anda tidak membaca skrip terlalu cepat.

10. Sertakan Hashtag

Baru-baru ini, Youtube meluncurkan landing page khsusus hashtag. Hashtag bisa membantu penonton menemukan video yang dicari. Dengan penambahan hashtag, maka proses pencarian video menjadi lebih mudah. Nantinya penonton akan langsung disuguhkan dengan video yang menggunakan hashtag tersebut.

Manfaatkan tools dari Youtube, seperti Keywordtool.io, SEOChat, dan VidIQ untuk menemukan hashtag yang paling sering digunakan atau sedang trending. Dengan demikian, jangkauan konten video Anda bisa lebih luas.

Baca juga : Youtube Luncurkan Hashtag, Simak Cara Pakainya!

11. Miliki Microphone

Video Youtube akan lebih paripurna bila dilengkapi dengan rekaman suara si content creator atau biasa disebut dengan voiceover. Ingat, Anda tidak perlu membeli microphone mahal untuk ini. Cobalah miliki microphone dengan harga terjangkau agar suara yang dihasilkan tidak terlalu banyak noise.

12. Manfaatkan Aplikasi Edit Video

Video Youtube yang menarik adalah hasil kombinasi beberapa video maupun foto yang Anda kemas. Mulailah Anda akrab dengan aplikasi edit video yang populer dan banyak digunakan kebanyakan orang. Untuk smartphone misalnya, Anda bisa menggunakan aplikasi KINE Master dan Filmora.

Anda juga dapat menggunakan alat berbasis cloud seperti InVideo untuk membuat video online.

Di sini, Anda akan semakin peka untuk menyusun mentahan video dan memilih jenis transisi yang tepat.

13. Ikuti Tren

Jangan lupa untuk terus ikuti tren, baik dari segi konten maupun teknik baru untuk membuat video Youtube yang menarik. Gunakan konsep ATM alias amati, tiru, dan modifikasi. Seiring berjalannya waktu, Anda akan memiliki karakter khas.

14. Pelajari Intonasi

Tak sedikit orang yang malas merekam suara mereka untuk voiceover dan memilih menggunakan Google Translate untuk membacakan skrip yang Anda tulis tadi. Hal ini sebaiknya dihindari, karena bisa jadi penonton ketagihan dengan karakter suara Anda.

BACA JUGA :   Bagaimana Membuat Brand Selalu Ada Dibenak Pelanggan?

Anda bisa mempelajari intonasi dengan cara menonton film, mendengarkan podcast, dan menirukannya. Ingat, komunikasi melalui suara memiliki dampak 38 persen. Sementara kata-kata hanya 7 persen.

15. Pelajari Artikulasi Suara

Daripada mengandalkan suara Google Woman atau suara yang dihasilkan dari Google Translate, lebih baik Anda rutin melatih artikulasi suara. Artikulasi adalah kejelasan bunyi vokal dan konsonanyang kita ucapkan. Mulai berlatih dengan mengucapkan A-I-U-E-O dan dikombinasikan dengan bunyi konsonan, misalnya KLA-KLI-KLU-KLE-KLO. Ini akan membantu Anda agar tidak kaku saat merekam suara nanti.

16. Latihan Merekam Suara

Practice makes perfect. Begitulah adanya. Setelah melatih intonasi dan artikulasi suara, kini saatnya Anda rutin merekam suara sendiri dengan membacakan teks. Anda akan terkesima dengan perkembangannya. Mungkin awalnya Anda akan merasa aneh mendengar suara Anda sendiri, namun lama kelamaan Anda akan makin peka mendeteksi kesalahan kecil saat Anda mereka suara sendiri.

17. Akrab dengan Photoshop

Mungkin ada yang merasa heran, apa hubungannya photoshop dengan video Youtube yang menarik. Begini, sebelum video diputar, yang akan tampil di layar adalah cover video tersebut atau biasa kita kenal dengan thumbnail. Jangan dibayangkan akrab dengan photoshop lalu Anda harus menguasai seluruh teknik di dalamnya.

Teknis dasar seperti masking dan mengedit teks yang menarik sudah terbilang cukup bagi seorang content creator pemula yang ingin membuat video Youtube menarik. Dengan begitu, sampul atau cover video Anda nantinya akan menarik perhatian penonton.

18. Isi Kolom Deskripsi

Usahakan untuk tidak membiarkan kolom deskripsi kosong. Kolom deskripsi berfungsi layaknya caption foto yang Anda buat di akun Instagram. Mungkin Anda bisa menuliskan tentang tujuan dan sedikit alasan pembuatan konten Youtube. Selain itu, kolom deskripsi juga bisa Anda isi dengan hashtag  yang sudah Anda cari tadi.

19. Berlatih di Depan Kamera

Bagi Anda yang ingin tampil secara close-up dalam konten video Youtube yang akan Anda buat, tips ini terbilang wajib untuk Anda praktikkan. Bagaimana pun, tampil berbicara di depan kamera terkadang menghadirkan sensasi yang berbeda. Pasti Anda juga pernah merasakan grogi padahal tak ada yang menonton.

Anda nanti akan bisa menilai sendiri hal-hal sederhana yang justru dipandang kurang nyaman, misalnya sikap duduk dan cara Anda melempar senyuman.

20. Perhatikan Pencahayaan

Tips terakhir bagi Anda yang ingin tampil di video konten Anda sendiri adalah memerhatikan kondisi pencahayaan di ruangan tempat Anda merekam, kecuali saat Anda membuat konten tentang travelling. Pastikan segenap cahaya membungkus rapi wajah agar komposisi pencahayaan lebih merata. Kalau memungkinkan, Anda juga bisa investasi ring light dengan harga sesuai kantong Anda sendiri agar konten Youtube Anda semakin menarik.

Nah, kesimpulannya 20 tips membuat video Youtube yang menarik ini dipastikan bisa membantu Anda memulai untuk membuat konten. Selalu jaga kreatifitas Anda dan semoga bermanfaat!

Muhammad Sholeh

1 thought on “20 Tips Membuat Video Youtube yang Menarik, No. 15 Sering Diabaikan”

  1. Setelah membaca semua isi dari konten ini, membuat saya menjadi lebih mengerti bagaimana cara membuat video youtube yang menarik untuk dilihat.
    Terima kasih kirim.email sudah memberikan informasi yang begitu penting.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *