fbpx
Mindset Untuk Jadi Pengusaha Sukses

Inbox Episode 2 – Mindset Untuk Jadi Pengusaha Sukses

Mindset untuk jadi pengusaha suksesnya adalah topik di INBOX episode ke dua ini. Bagi Anda yang melewatkan INBOX episode perdana dan mungkin belum tahu apa itu INBOX, Anda bisa mengakses halaman Inbox Episode 1 – Bagaimana Agar Goal Anda Tercapai terlebih dahulu.

Untuk INBOX episode ke dua ini, saya mendapatkan pertanyaan dari akun mahaputra_kn dari Semarang. Dalam seminar dan workshop dimana saya sebagai pematerinya, sering sekali saya mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini. Maka melalui episode ini saya menjawab pertanyaan tersebut agar Anda yang juga mempunyai pertanyaan serupa bisa mendapatkan jawabannya.

Pertanyaan yang masuk ke inbox saya adalah : Bagaimana cara membentuk pola pikir/ mindset kita agar bisa menjadi pengusaha yang sukses?

Untuk jawabannya bisa Anda dapatkan pada video berikut ini :

Mindset Untuk Jadi Pengusaha Sukses

Menurut saya, pertanyaan tersebut masih terlalu abstrak. Karenanya saya akan menyusun ulang pertanyaan tersebut menjadi dua bagian. Sehinggan nanti akan menjadi dua pertanyaan yaitu :

  1. mindset untuk apa?
  2. dan sukses seperti apa yang Anda inginkan?

Mari kita bahas satu per satu.

[1] Mindset untuk apa?

Sebelum saya membahasa tentang mindset , terlebih dahulu kita bahas tentang apa itu mindset. Kalau kita cari di Google dengan kata kunci what is mindset maka akan tampil jawaban the established set of attitudes held by someoneLebih lanjut lagi dari Wikipedia mindset adalah a set of assumptions, methods, or notations held by one or more people or groups of people.  Sehingga dari dua definisi ini bisa kita simpulkan bahwa mindset adalah sekumpulan pemikiran atau sikap yang dipegang oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyelesaikan suatu masalah.

Sedangkan dalam hal ini ranah nya adalah wirausaha, dan masalah dalam wirausaha itu tidak hanya satu, maka mindset di sini tidak hanya satu. Harus ada banyak mindset untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam berwirausaha.

Jadi sebelum saya masuk ke bagian yang ke dua, mindset di sini harus jelas terlebih dahulu. Mindsetnya untuk apa? Apakah mindset dalam membangun tim, mindset dalam list building, mindset dalam beriklan di Facebook atau mindset dalam keuangan?

Karena mindset dalam wirausaha ini ada banyak, maka Anda butuh guru atau mentor. Tujuannya adalah supaya Anda mendapatkan mindset ke arah yang benar. Saat saat pribadi berguru pada mas Jaya bertahun-tahun yang saya ambil dari beliau bukan dari sisi teknik atau taktik berbisnis saja, melainkan juga dari sisi strategi dan bagaimana mas Jaya memandang dunia ini. Maka dari itu saran saya untuk Anda carilah guru atau mentor dalam waktu yang cukup lama. Tujuannya untuk membantu mengarahkan dan membangun mindset Anda ke arah yang benar.

[2] Sukses seperti apa yang Anda inginkan?

Pada pertanyaan yang ke dua ini, kita perlu mendefinisikan sukses seperti apa yang Anda inginkan. Karena menurut saya kata sukses itu abstrak dan normatif. Contoh yang sering bisa kita temui dari arti sukses itu antara lain :

  • Ingin bahagia
  • ingin membahagiakan orang tua
  • bisa fokus beribadah
  • dan lain sebagainya.

Maka dari itu untuk menjawab sukses seperti apa yang Anda inginkan Anda perlu menetapkan kriteria sukses. Misalkan kriteria sukses dalam berwirausaha itu punya omset diatas 100 juta per bulan, bisa mengumrohkan ke dua orang tua pada bulan Agustus tahun 2018, dan lain sebagainya.

Jadi saran saya ubah pertanyaan Anda menjadi lebih baik lagi. Karena seperti yang dikatakan oleh Tony Robbins bahwa kualitas hidup Anda akan ditentukan oleh kualitas pertanyaan Anda.

Sampai di sini dulu INBOX Episode dua ini. Jika Anda mempunyai pertanyaan seputar bisnis atau email marketing dan Anda ingin saya menjawabnya maka silakan kirimkan pertanyaan Anda melalui channel berikut ini :

Pertanyaan yang masuk dan saya tampilkan di INBOX ini akan mendapatkan hadiah berupa berlangganan gratis KIRIM.EMAIL selama 1 bulan. Terima kasih Anda sudah menyimak dan sampai bertemu pada episode INBOX berikutnya.

Fikry Fatullah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *