Orang bijak menasihatkan kepada kita janganlah menaruh telur di dalam satu keranjang. Umumnya nasihat ini relevan ketika kita berinvestasi. Namun ternyata ini bisa juga kita terapkan dalam menentukan saluran pemasaran untuk bisnis.
Ketika kita hanya mengandalkan satu saluran pemasaran saja, dengan alasan agar bisa fokus, justru ini bisa berbahaya untuk bisnis kita. Misalkan kita hanya mengandalkan SEO saja sebagai saluran pemasaran. Ketika Google mengubah algoritmanya, bisa saja website kita terlempar jauh peringkatnya. Yang semula berada di peringkat pertama, setelah update algoritma peringkatnya menjadi turun drastis. Maka ini akan berdampak langsung pada bisnis kita.
Begitu juga ketika kita hanya mengandalkan Facebook Ads sebagai saluran pemasaran. Ketika uang kita sudah habis dan Facebook mengubah kebijakannya, maka bisa kita juga ikut kena dampaknya.
Namun begitu, bukan berarti semua saluran pemasaran harus kita pakai. Menggunakan banyak saluran pemasaran memang tidak salah, tetapi bisnis adalah bicara tentang efektivitas dan efisiensi. Kita perlu memikirkan seberapa efektif saluran pemasaran tersebut terhadap bisnis kita. Juga dengan banyaknya saluran pemasaran itu akan membuat beban bisnis kita menjadi bertambah atau tidak.
Maka dari itu kita perlu memilah dan memilih saluran pemasaran secara bijak. Mana saja saluran pemasaran yang perlu kita pakai dan mana saja saluran yang bisa kita tinggalkan. Jangan sampai saluran yang sudah kita pilih tidak berdampak apa-apa terhadap bisnis kita. Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa membantu Anda dalam memilih saluran pemasaran untuk bisnis kita dengan lebih bijak. .
[1] Apakah target market Anda menggunakan saluran pemasaran yang Anda pilih dan sejauh mana mereka menggunakannya?
Untuk memilih saluran pemasaran, yang pertama kita perlu menyesuaikannya dengan target market kita. Misalkan target market kita adalah petani yang usianya lebih dari 55 tahun dan mereka tidak bisa menggunakan gadget karena tinggal di pedesaan. Saluran yang kita pilih adalah Facebook Ads.
Dengan melihat karakteristik target marketing maka saluran pemasaran dengan Facebook Ads tidaklah efektif. Dalam kasus ini kita bisa memilih radio atau tv sebagai saluran pemasaran kita. Karena umumnya di pedesaan, para petani yang sudah berumur mereka lebih sering menggunakan radio daripada gadget. Dan biasanya mereka mendengarkan radio sudah lama bahkan sudah bertahun-tahun.
[2] Apakah pesaing Anda juga menggunakan saluran yang tersebut untuk berpromosi dan sejauh mana mereka menggunakannya?
Berikutnya, untuk memilih saluran pemasaran Anda juga perlu mempertimbangkan saluran apa yang dipilih oleh pesaing dan sejauh mana mereka menggunakannya. Kalau pesaing kita menggunakan saluran pemasaran itu sudah cukup lama dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan bisnisnya, maka saluran pemasaran ini bisa kita pilih.
Misalkan pesaing kita menggunakan WhatsApp sebagai saluran pemasarannya dan memang terbukti menghasilkan, maka kita juga perlu mengikutinya. Ini bukan masalah siapa mengikuti siapa, di dalam bisnis yang penting adalah siapa yang paling menghasilkan. Jadi menurut kami tidak masalah saluran pemasaran kita sama dengan kompetitor. Yang penting adalah bisa mendapatkan penjualan.
[3] Sumber daya apa saja dan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk menjaga eksistensi dan tetap efektif?
Dalam memilih saluran pemasaran kita juga perlu memikirkan tentang sumber daya dan juga anggarannya. 2 hal ini kita gunakan untuk memelihara saluran pemasaran kita agar tetap eksis dan efektif di dalam bisnis.
Misalnya, Anda memilih Instagram sebagai saluran pemasaran, maka Anda perlu memikirkan sumber daya seperti admin, materi promosi dan lain sebagainya serta berapa anggarannya.
[4] Apa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan saluran pemasaran?
Pertimbangan berikutnya dalam memilih saluran pemasaran adalah manfaat yang akan Anda peroleh jika menggunakan saluran pemasaran ini.
Sebagai contoh, Anda berencana menggunakan email sebagai saluran pemasaran. Dengan email ini kita bisa mempromosikan bisnis secara lebih personal dan juga bisa membangun komunikasi dengan pelanggan. Sehingga saluran pemasaran melalui email patut Anda pilih. Dan untuk Anda yang ingin menggunakan email sebagai saluran pemasaran, maka KIRIM.EMAIL bisa membantu Anda mengirimkan email kepada seluruh pelanggan Anda dengan mudah dan cepat.
[5] Apakah ada konsekuensinya jika kita tidak menggunakan saluran pemasaran ini?
Dan pertimbangan yang terakhir dalam memilih saluran pemasaran adalah tentang konsekuensi ketika kita tidak menggunakannya.
Misalnya, target market kita lebih aktif di Instagram daripada Twitter. Maka ketika kita meninggalkan twitter maka tidak ada konsekuensi apapun terhadap bisnis kita. Sedangkan ketika kita meninggalkan Instagram, maka sebagai konsekuensinya akan berdampak langsung pada penjualan.
Jadi untuk yang terakhir ini kita perlu memilih saluran pemasaran yang ada konsekuensinya ketika kita meninggalkannya.
Beberapa Saluran Pemasaran Populer
Berikut ini ada baberapa saluran pemasaran populer di Indonesia. Saluran ini nantinya bisa Anda gunakan dan optimalkan penggunannya. Karena beberapa saluran ini diambil berdasarkan jumlah penggunanya baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi pelaku bisnis.
- Youtube
- Email Marketing
Itulah beberapa hal yang bisa kita pertimbangkan dalam memilih saluran pemasaran. Mudah-mudah bermanfaat dan kita bisa lebih bijak dalam memilih. Mempunyai banyak saluran pemasaran itu tidak salah. Tetapi dengan memprioritaskan beberapa saluran saja, bisa membuat bisnis kita lebih berkembang daripada menggunakan saluran pemasaran yang ada. Maka dari itu kita pilih 3-4 saluran pemasaran yang paling berdampak positif terhadap bisnis kita. Sampai bertemu di artikel berikutnya,