fbpx
Tips Menggabungkan Affiliate Marketing Dengan Email Marketing

Tips Menggabungkan Affiliate Marketing Dengan Email Marketing

Pada artikel kali ini kami ingin sedikit berbagi tips tentang menggabungkan affiliate marketing dengan email marketing. Kami mengambil tema ini karena melihat dan mengalami sendiri bagaimana email marketing menjadi sebuah channel yang populer dan efektif di kalangan affiliate marketer. Sehingga tidak mengherankan apabila di inbox email kami banyak sekali email masuk yang isinya penawaran-penawaran produk yang dipasarkan melalui metode affiliate marketing.

Memang terdengar subjektif, tetapi faktanya memang demikian. Sebagai contoh Fikry Fatullah, Founder KIRIM.EMAIL yang juga seorang affiliate marketer secara penuh menggunakan email marketing untuk mempromosikan produk milik orang lain melalui jalan email marketing. Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh affiliate marketing yang memasarkan produk orang lain melalui email.

Mereka yang sukses di affiliate marketing menggunakan email marketing, maka tidak menutup kemungkinan email marketing bisa sukses juga untuk Anda dengan jenis bisnis yang lainnya. Maka dari itu melalui artikel ini kami ingin berbagi tips tentang bagaimana menggabungkan affiliate marketing dengan email marketing. Dan berikut tips nya untuk Anda.

Tips Menggabungkan Affiliate Marketing Dengan Email Marketing

Dalam menggabungkan affiliate marketing dengan email marketing ini setidaknya kami mempunyai 4 tips untuk Anda, yang diantaranya :

  1. Gunakan layanan email marketing berbayar
  2. Mulai bangun database email yang berkualitas
  3. Gunakan cloacking link
  4. Jangan mengirimkan email promosi setiap hari

Mari kita bahas satu per satu tips nya.

Tips 1 : Gunakan layanan email marketing berbayar

Layanan email marketing ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Dan semuanya bisa Anda gunakan untuk membangun database email serta mengirimkan email promosi. Hanya saja ada beberapa penyedia layanan email marketing gratis tidak mengijinkan layanan gratisnya digunakan untuk promosi affiliate marketing. Selain itu layanan email marketing gratisan ada fitur-fitur tertentu tidak bisa digunakan. Untuk bisa menggunakannya kita harus mengupgrade layanan ke layanan berbayar. Serta layanan email marketing gratisan untuk dukungan teknisnya juga tidak terlalu bisa diharapkan.

BACA JUGA :   6 Kemampuan yang Perlu Anda Kembangkan Untuk Membuat Email Marketing yang Lebih Baik

Berbeda dengan layanan email marketing berbayar. Anda bisa menggunakannya secara leluasa. Layanan email marketing berbayar mengijinkan Anda untuk mengirimkan email promosi affiliasi. Juga fitur-fitur yang bisa mendukung promosi Anda bisa Anda gunakan tanpa ada batasan apapun. Dan dukungan teknisnya selalu bisa diharapkan.

Untuk mulai menggunakan layanan email marketing berbayar Anda bisa mendaftarkan diri ke KIRIM.EMAIL sekarang juga. Hanya dengan Rp 3.300 per hari Anda sudah bisa menggunakan dan menikmati layanan email marketing handal dengan dukungan teknis yang cepat dan ramah.

Tips 2 :Mulai bangun database email yang berkualitas

Pada berbagai kesempatan kami selalu bilang bahwa email yang berkualitas itu lebih baik daripada email berkuantitas. Artinya biarpun database email Anda sedikit tetapi respon subscribers Anda bagus terhadap email yang Anda kirimkan, itu lebih baik daripada punya database email banyak tetapi yang merespon email Anda sedikit.

Kondisi idealnya adalah database emailnya banyak dan berkualitas. Bukan tidak mungkin kita mencapai kondisi ideal seperti itu. Hanya saja perlu waktu dan proses yang cukup lama untuk bisa menggapai kondisi ideal tersebut.

Untuk bisa mencapainya ada satu langkah awal yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan melakukan segmentasi. Dengan segmentasi ini Anda bisa memisahkan mana database email yang responnya bagus dan mana yang tidak. Setelah ada hasilnya maka Anda bisa menghapus database email dengan respon yang jelek tersebut. Ingat database berkualitas biarpun sedikit itu jauh lebih baik daripada database email banyak tetapi tidak berkualitas.

baca juga : Membuat Segmentasi Broadcast 

Tips 3 : Sembunyikan Link Affiliate Anda

Tips yang ketiga adalah sebisa mungkin sembunyikan link affiliate Anda. Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa link affiliate perlu kita sembunyikan? Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi mengapa link affiliate perlu kita sembunyikan, diantaranya :

  1. Menghindari hilangnya prospek. Fakta di lapangan tidak sedikit orang yang begitu mengetahui url dari penawaran suatu produk terlihat tidak natural, maka akan segera meninggalkan halaman tersebut dan tidak jadi melakukan pembelian. Contoh url tidak natural itu adalah seperti ini => http://suite.li/sholehrich?i=18 . Jika Anda klik url tersebut maka akan diarahkan menuju ke halaman yang lainnya. Untuk mencobanya Anda boleh klik link tersebut.
  2. Link lebih rapi dan terlihat profesional. Alasan lainnya mengapa kita perlu menyembunyikan link affiliate adalah supaya lebih dari dan profesional. Seperti halnya link di point 1, itu terlihat tidak rapi. Supaya lebih rapi maka Anda perlu menyembunyikan url tersebut tetapi tetap apabila diklik tetap mengarah ke tujuan yang sama.

BACA JUGA :   Keuntungan Tersembunyi Alamat Email Dengan Domain Sendiri

Maka untuk menyembunyikan link affiliate ini Anda bisa menggunakan url shortener seperti bit.ly atau goo.gl. Sehingga bisa kita rapikan link affiliate di atas akan menjadi http://bit.ly/toolskonteninstagram.

Cara yang lainnya selain url shortener Anda bisa menggunakan sebuah software atau plugin yang bernama cloaking link. Ada banyak sekali yang bisa Anda gunakan, dan jika Anda mau khusus software cloaking link ini akan kita bahas dalam waktu dekat. Silakan ketikkan di kolom komentar kalau Anda ingin kami membahas tentang software cloaking link ini.

Tips 4 : Jangan mengirimkan email promosi setiap hari

Yang perlu kita garis bawahi di sini adalah email promosi ya. Anda boleh saja mengirimkan email setiap hari asalkan isinya bukan email promosi. Tetapi jika isinya email promosi sebaiknya jangan setiap hari Anda kirimkan. Karena ini justru akan membuat subscribers Anda bosan dan merasa menjadi sasaran jualan. Parahnya lagi kalau subscribers Anda menandai email Anda sebagai spam, maka pelan-pelan ini akan merusak reputasi Anda sendiri.

Untuk frekuensi mengirim email ini sebenarnya tidak ada aturan bakunya. Hanya saja untuk bisa mendapatkan konversi dari email yang Anda kirimkan maka ada batasan berapa kali per minggu Anda harus mengirimkan email. Untuk mengetahui berapa frekuensi mengirim email yang terbaik Anda bisa membaca artikel berikut ini => Seberapa Sering Anda Harus Mengirim Email?.

Itulah 4 tips bagaimana menggabungkan affiliate marketing dengan email marketing. Email marketing itu fleksibel bisa Anda gabungkan dengan saluran pemasaran apapun, salah satunya Facebook Ads. Jika Anda tertarik juga ingin mendalami bagaimana menggabungkan email marketing dengan Facebook Ads Anda boleh klik link menuju artikel yang berjudul Menggabungkan Email Dan Facebook Ads, Kenapa Tidak?.

Demikian dari kami, terima kasih sudah menyimak tips menggabungkan affiliate marketing dengan email marketing ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *