fbpx
Strategi List Building Tanpa Opt-in

Strategi List Building Tanpa Opt-in

Menjelang akhir tahun 2017 ada sesuatu yang viral. Detik.com membagikan voucher belanja senilai Rp. 1 juta. Dan itu berlaku untuk 25 orang yang mempunyai nama sesuai yang di sebutkan pada salah satu halamannya.

Syaratnya sangat mudah yaitu dengan mengirimkan nama, alamat email dan nomor telepon melalui Google Form.

Strategi List Building Tanpa Opt-in - 1

Terkait dengan email marketing, dari peristiwa ini ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil pelajaran, yaitu tentang list building.

Sehingga pada artikel berikut ini kita akan membahas tentang strategi list building tanpa opt-in seperti yang dilakukan oleh Detik.com dan untuk melengkapinya akan kita ambilkan juga studi kasus dari perusahaan lainnya.

Strategi ini bisa Anda terapkan pada bisnis Anda. Terlebih bila Anda mengalami kesulitan atau kendalam dalam membua form opt-in baik secara single atau double.

[1] Menggunakan Google Form Sebagai Pengganti Form Opt-In

Dalam email marketing, membangun database email atau list building umumnya menggunakan form opt-in. Karena lebih praktis. Form Opt-In adalah sebuah form yang diguanakan untuk memasukkan alamat email.

Begitu orang menginputkan alamat emailnya pada form dan menekan tombol Submit/ Kirim, secara otomasis masuk ke database yang ada di penyedia layanan email marketing.

Namun bagi sebagian orang, membuat form opt-in ini terkesan ribet. Apalagi bila menggunakan double opt-in. Ada banyak proses yang harus dilewati. Namun di sisi lain alamat email yang masuk ke database adalah alamat email yang memang tertarget dan berkualitas.

BACA JUGA :   Menerapkan Permission Marketing Pada Email Marketing

Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan Google Form untuk menangkap alamat email. Sama seperti yang diterapkan oleh Detik.com di atas.

membangun list building dengan google form - detik form

Teknisnya adalah dengan membuat Form yang disediakan oleh Google. Kemudian data yang masuk akan secara otomatis tersimpan ke Google Sheets. Untuk mulai membuatnya Anda bisa mengunjungi https://docs.google.com/forms.

Sedangkan untuk field apa saja yang ditampilkan, itu fleksibel. Tergantung kebutuhan Anda. Data apa saja yang ingin Anda tangkap. Tetapi umumnya maksimal 3 field, yaitu Nama, Alamat Email dan No Handphone.

Tidak hanya Detik.com yang menggunakan Google Form untuk membuat list building. Flanelshop Indonesia juga menggunakan cara yang sama untuk membangun database emailnya.

membuat list building tanpa opt in - form flanelshop

 

Untuk melihat bagaimana form yang di buat, silakan klik :  http://flanelshop.com/mencari-berkah-dan-mendulang-laba-di-musim-nikah-dan-wisuda.html .

[2] Tetap menggunakan Lead Magnet

Biarpun menggunakan Google Form untuk membuat list building atau membangun database email, Detik.com dan Flanelshop Indonesia masih sama-sama menggunakan lead magnet sebagai daya tarik agar orang mau memberikan alamat emailnya.

Lead Magnet itu bisa banyak sekali macamnya. Bisa ebook, hasil riset, voucher belanja, voucher diskon, hasil riset, dan lain sebagainya.

Dalam kasus ini, Detik.com menggunakan voucher belanja sebagai lead magnetnya.

membangun list building tanpa opt in

Sedangkan Flanelshop Indonesia menggunakan hasil riset sebagai lead magnetnya.

Strategi List Building Tanpa Opt-in - 2

Perbedaannya pada waktu pemberian lead magnetnya. Detik.com memberikan lead magnet berupa voucher belanja setelah waktu yang ditentukan berakhir.

BACA JUGA :   Bagaimana Menggunakan Email Marketing Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Sedangkan Flanelshop Indonesia memberikan lead magnet berupa hasil risetnya sesaat setelah mengisi form tersebut.

Selanjutnya Apa?

Dengan 2 strategi di atas, Anda sudah bisa membuat list building atau membangun database email dengan sangat mudah. Alamat email sudah Anda dapatkan, dan lead magnet juga sudah Anda berikan.

Selanjutnya adalah menggunakan alamat email yang Anda dapatkan itu untuk mengembangkan bisnis Anda ke depannya.

Anda bisa langsung mengirimkan email edukasi yang bermanfaat bagi list email Anda dan selanjutnya bisa mengirimkan email promosi untuk menawarkan produk atau jasa yang Anda miliki.

Tetapi kendalanya adalah jika list alamat email Anda sudah mencapai ratusan hingga ribuan alamat email. Anda tidak bisa mengirimkan email ke mereka satu per satu.

Bisa saja mengirimkankan satu email yang sama ke banyak penerima, namun resiko email Anda ditandai sebagai SPAM sangatlah tinggi.

Untuk itu Anda perlu penyedia layanan email marketing seperti KIRIM.EMAIL. Dengan berlangganan di KIRIM.EMAIL Anda bisa mengirimkan email yang sama ke ribuan alamat email dengan resiko email Anda ditandai sebagai SPAM sangat rendah.

Karena penyedia layanan email marketing seperti KIRIM.EMAIL punya suatu sistem yang membuat email Anda lolos dari filter SPAM.

Sehingga dampaknya akan ada lebih banyak orang yang bisa membuka dan membaca email yang Anda kirimkan. Dengan demikan bisnis Anda bisa semakin tumbuh karena penawaran Anda dibaca oleh orang yang tepat melalui channel yang tepat pula.

BACA JUGA :   Membuat Broadcast Email Anda Menjadi Lebih Efektif dan Tertarget

Integrasi dengan Zapier

Satu permasalahan lagi muncul apabila Anda sudah berlangganan layanan email marketing, namun form yang Anda buat dengan Google Form ini masih aktif dan masih mendatangkan alamat email pada list Anda.

Yang akan terjadi adalah setiap minggu dan jika perlu setiap hari Anda harus melakukan proses export – import dari Google Sheet ke layanan email marketing Anda.

Terkadang proses ini memakan waktu yang cukup lama, sehingga waktu Anda setiap harinya bisa habis untuk proses berulang seperti ini.

Untungnya di KIRIM.EMAIL punya sebuah fitur yang bisa membuat otomatisasi terhadap list email Anda. Dengan integrasi ke Zapier sangat mungkin list email Anda tersingkron ke database email Anda.

Apabila ada yang mendaftarkan email lewat Google Form, dengan integrasi Zapier maka email yang masuk secara otomatis masuk ke list email di KIRIM.EMAIL. Sehingga waktu Anda tidak tersita hanya untuk export – import alamat email.

Untuk mengetahui caranya, Anda bisa mempelajarinya dengan melihat video di bawah ini :

Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Artikel tentang Strategi List Building Tanpa Opt-in ini dipersembahkan oleh KIRIM.EMAIL – Layanan Email Marketing dan Autoresponder Terbaik di Indonesia.

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *