fbpx

Indikator Perkembangan Bisnis : Masalah Baru

Indikator Perkembangan Bisnis : Masalah Baru

Bismillah…

Setiap masalah baru yang muncul dalam bisnis merupakan sebuah indikator perkembangan bisnis. Ketika mengalami masalah yang baru dalam bisnis, biasanya kita akan mencari solusinya. Entah itu dengan browsing di internet, bertanya pada pebisnis yang sudah berpengalaman atau mungkin ikut seminar dan workshop sekalipun dengan harga yang mahal.

Itu semua kita lakukan hanya untuk mendapatkan jalan keluar dari masalah baru di bisnis kita. Dan itu merupakan bagian dari berlajar bisnis.  Namun perlu diingat bahwa sebanyak apapun ilmu yang Anda tahu, tanpa aksi, tidak akan terjadi perkembangan bisnis yang anda harapkan. Sehingga mempraktekkan ilmu yang kita pelajari adalah salah satu bagian paling penting dari bisnis. Dan hal ini jauh lebih menentukan daripada sekedar ilmu atau apa yang Anda ketahui.

Guru saya bilang:

Sedekah dari ilmu adalah mengamalkannya

Inilah kenapa lulusan terbaik di suatu kampus belum tentu memiliki bisnis yang lebih sukses daripada penjual bakso yang hanya lulusan TK.

Indikator Perkembangan Bisnis : Masalah Baru - 3

Jadi, pertanyaan selanjutnya, darimana kita tahu praktek yang kita lakukan, atau aksi yang kita lakukan sudah cukup berdampak bagi bisnis kita?

Bagi saya, indikator perekembangan bisnis itu sederhana:

Masalah baru yang lebih besar akan muncul

Masalah merupakan salah satu indikator kita mempraktekkan sesuatu dalam bisnis.

Masalah adalah hasil dari sebuah aksi yang kita lakukan.

Dan menurut saya, aksi yang besar akan menimbulkan masalah besar yang baru, yang mungkin sebelumnya belum pernah kita hadapi sebagai sebuah indikator perkembangan bisnis.

Tonny Robins mengatakan:

Jika Anda ingin mendapatkan apa yang belum Anda dapatkan, Anda harus melakukan apa yang belum pernah Anda lakukan.

Tapi di sisi lainnya, kalau Anda melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan, maka Anda juga akan mendapatkan masalah yang belum pernah Anda hadapi.

Saya pernah mendengar cerita teman saya yang kewalahan karena jumlah timnya yang membludak tiba-tiba, dari 4 orang ke 30 orang dalam waktu kurang dari 3 bulan.

Tentu saja ini menimbulkan masalah baru, pekerjaan tidak terkontrol, target jadi banyak yang tidak tercapai, stok barang kecolongan, kelupaan bayar gaji, dll. Masalah-masalah ini belum pernah ia jumpai sebelumnya.

Ada juga mentor saya yang bercerita pernah menghadapi tunggakan pajak hingga hampir 1M, dan harus lunas dalam waktu kurang dari 12 bulan.

Website diserang orang lain sampai hampir down? Di KIRIM.EMAIL, kami mengalaminya hampir setiap hari.

Semua masalah-masalah ini tidak datang begitu saja.

Ini adalah hasil dari sesuatu.

Hasil dari tindakan-tindakan yang mungkin belum pernah kita lakukan sebelumnya.

Karenanya, carilah masalah-masalah baru, lebih besar, lebih menantang.

Guru saya pernah bilang:

Saya lebih suka liat orang bangkrut dari pada orang yang tidak memulai (bisnis), karena itu bukti dia melakukan sesuatu.

Inilah mungkin cara Allah untuk ikhlas, dan memelarkan otak kita.

Karenanya, untuk mengetahui apakah kita sudah praktek cukup banyak, sudah massive action apa belum, salah satunya dengan melihat: masalah yang dateng ini masalah yang baru atau bukan?

Jika masalah yang datang masih itu-itu saja, mungkin kita masih kurang praktek, kurang action, kurang besar action nya.

Karenanya hari ini, sebagai indikator bahwa kirim.email mengalami perkembangan, saya mengajak Anda untuk mencari masalah baru Anda di KIRIM.EMAIL

Anda akan di caci maki oleh si pemilik email, ya, walaupun Ia yang mendaftarkan dan memberikan emailnya sendiri ke Anda.

Di cap spammer (walaupun Anda mendapatkan emailnya dengan cara benar.)

Hingga diancam ini itu.

Tapi ya lagi, itulah bukti Anda praktek, masalah-masalah baru berdatangan.

Dan menurut saya, hasilnya juga akan setimpal, insyaAllah…

Daftar KIRIM.EMAIL disini:

http://KIRIM.EMAIL

Praktek semua video dan materi yang ada didalamnya, dan tunggu masalah baru Anda datang.

-Fikry

Indikator Perkembangan Bisnis : Masalah Baru

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *