fbpx
Belajar List Building Secara Cepat Dan Hasilnya Banyak

Belajar List Building Secara Cepat Dan Hasilnya Banyak

Tulisan tentang belajar list building ini terinspirasi dari sebuah artikel yang ditulis oleh seorang internet marketer dan seorang penulis buku best seller bernama Vladi Vasilev. Dalam artikel tersebut membahas tentang bagaimana cara membangun database email (email list) secara gratis dan mendapatkan banyak hasil dalam waktu singkat.

Cara tersebut setelah kami amati dan bandingkan dengan kondisi di Indonesia ternyata ada banyak kesamaan pola dan terbukti berhasil. Cara inilah yang dipakai oleh para internet marketer, affiliate marketer dan product creator di Indonesia.

Tentunya bagi Anda yang ingin belajar list building, cara ini bisa menjadi solusi praktis untuk Anda dalam membangun email list dengan cepat dan banyak. Lantas apa saja cara yang mampu memberikan dampak tersebut? Silakan simak artikel ini sampai selesai.

Disclaimer

Pada artikel belajar list building ini, cara ini mungkin tidak bisa diterapkan sama persis untuk semua bisnis. Tetapi dengan mengikuti polanya dan melakukan modifikasi sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan kemungkinan untuk berhasilnya ada. Dan semuanya kembali ke Anda dalam menjalankannya.

Belajar List Building Secara Cepat Dan Hasilnya Banyak

Baik tidak berlama-lama inilah cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun datbase email (list building) secara gratis dan mendapatkan hasil yang banyak dalam waktu singkat :

  1. Membuat produk
  2. Membuat landing page
  3. Mendaftarkannya ke affiliate platform
  4. Menggandeng mitra
  5. Mendatangkan traffic
  6. Jual atau Gratiskan

[1]  Membuat produk

Cara yang pertama dalam belajar list building adalah dengan membuat produk. Produk ini bisa berupa produk digital atau produk fisik. Untuk produk digital bisa berupa aplikasi atau  kursus online. Dan pada artikel yang menjadi rujukan kami, Vladi Vasilev mencontohkan untuk membuat kursus online. Alasannya adalah tidak perlu mengusai bahasa pemrograman sepertinya halnya membuat aplikasi, tidak ribet dalam pembuatannya dan tidak perlu mendapatkan layanan after sale seperti dukungan teknis dan lain sebaganya.

BACA JUGA :   Seberapa Sering Anda Harus Mengirim Email?

Produk inilah yang akan menjadi umpan dalam mendapatkan list email. Kalau dalam konsep email marketing yang kita kenal produk ini merupakan lead magnet. Tetapi bedanya adalah lead magnet itu biasanya adalah sesuatu yang gratis tetapi produk di sini adalah produk yang utama.

 

Dalam membuat produk ini tidak harus menunggu sampai selesai atau sempurna. Sambil Anda menyelesaikannya Anda bisa mempromosikannya terlebih dahulu. Atau jika sudah selesai jangan langsung Anda terbitkan dan buka untuk umum. Melainkan dengan menrapkan pre-lauch. Pre-launch inilah yang menjadi kunci dari cara list building ini.

[2] Membuat landing page

Setelah fase membuat produk Anda selesai, selanjutnya adalah membuat landing page. Landing page ini tujuannya adalah untuk menangkap leads. Dan isi dari landing page adalah berupa informasi waiiting list. Dan landing page ini dirilis jauh-jauh hari sebelum hari H launch tiba. Dengan demikian memberikan kesan bahwa produk yang Anda buat itu menarik, ekslusif dan bernilai.

Pola seperti inilah yang juga diterapkan oleh para internet marketer, affiliate atau product creator di Indonesia. Coba Anda perhatikan apa yang dilakukan oleh Billionaire Store dalam melaunching buku baru yang mereka terbitkan. Jarang sekali mereka menjual buku secara langsung tanpa melalui fase pre-launch ini. Yang mereka lakukan adalah dengan membuat waiting list sebelum masa launch tiba.

BACA JUGA :   Cara Mudah dan Cepat Membangun Database Email Untuk Startup

Ini juga berlaku untuk produk yang sudah habis masa launchnya dan dijual pada periode tertentu saja. Katakanlah The Graph milik Mas Yudhis yang saat ini belum di buka untuk umum.

Belajar List Building Secara Cepat Dan Hasilnya Banyak - 1 Belajar List Building Secara Cepat Dan Hasilnya Banyak - 2

Coba Anda perhatikan landing page mereka, ada form waiting list untuk memasukkan nama dan alamat email yang penawarannya adalah notifikasi kalau penjualan produknya sewaktu-wakt dibuka.

Dengan cara ini mungkin Anda sudah terbayang berapa banyak list email yang mereka dapatkan melalui landing page waiting list ini.

[3] Mendaftarkan ke affiliate platform

Cara ini adalah opsional. Artinya Anda boleh menggunakannya boleh juga tidak. Tergantng dari produk yang Anda jual. Kalau produk Anda adalah poduk digital seperti ebook, kursus online, aplikasi/ software mungkin bisa Anda daftar ke affiliate platform speperti JVZoo, Ratakan, Idaff dan lain sebagainya.

Tujuan dari mendaftarkan ke affiliate platfrom ini adalah untuk awereness, mendapatkan email list lebih banyak dan tentunya tertarget. Selain itu juga untuk mendatangkan traffic ke landing page Anda melalui affiliate marketer yang memasarkan produk Anda.

[4] Menggandeng mitra

Mitra yang kami maksud di sini adalah publik figur, mastah, praktisi, artis dan lain sebaganya yang terkenal dan mempunyai banyak fans atau followers. Ada 2 opsi dalam menggandeng mitra ini.

Opsi yang pertama adalah meminta testimoni mengenai produk yang Anda buat. Dan opsi yang ke dua adalah menawarkan mereka untuk membantu menjualkan produk Anda dengan sistem bagi hasil atau komisi atau bisa juga keduanya.

BACA JUGA :   Aturan Baru dari Gmail dan Yahoo untuk Email Marketing di 2024

Kalau mitra tersebut tidak tahu siapa Anda maka kemungkinan penawaran Anda tidak akan direspon. Namun kalau mitra tersebut meresponnya maka produk Anda bisa terangkat dengan sangat mudah, mendapatkan banyak list email dan tentunya penjualan.

[5] Mendatangkan traffic

Mendatangkan traffic ini merupakan bagian yang paling seru. Jadi selain mendaftarkan ke affilaite platform dan menggandeng mitra, Anda harus bisa mendatangkan traffic secara mandiri. Jika Anda mau cepat dalam menghasilkan traffic untuk produk Anda yang masih baru, maka Anda bisa menggunakan Facebook Ads. Setelah traffic datang Anda bisa melakukan retargeting melalui Facebook Pixel atau dengan Google Display.

Setelah masa launch berlalu dan produk Anda dikenal oleh banyak orang Anda bisa mendatangkan traffic secara organik dari SEO.

[6] Jual atau Gratiskan

Setelah itu semua selesai Anda jalankan dan Anda mendapatkan email list yang banyak dalam waktu singkat, kini waktunya untuk launch. Di fase launch ini Anda bisa memutuskan akan tetap menjual produk Anda atau menggratiskannya untuk semua subscribersyang sudah masuk ke list email Anda.

Itulah materi singkat dalam belajar list building ini. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya.

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *