fbpx

Cara Melakukan Audit Website

Bagi Anda yang punya blog atau website atau toko online, mungkin pernah terlintas di pikiran Anda pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini :

  • Kenapa visitor/ pengunjung websitenya sedikit?
  • Trafficnya banyak kenapa konversinya sedikit?
  • Kenapa tidak ada yang mengisi form optin yang sudah disediakan di tempat strategis?
  • Bounce rate webnya tinggi, kenapa kok bisa gini?
  • Dan pertanyaan-pertanyaan lain seputar website Anda.

Kalau memang benar seperti itu, maka artinya Anda butuh audit untuk website Anda.

Apa itu audit website?

Sebelum lebih lanjut kami membahas tentang bagaimana cara melakukan audit website, kami sampaikan terlebih dulu definisi nya.

Audit website adalah suatu pemeriksaan menyeluruh secara sistematis terhadap suatu website yang membandingkan antara kondisi yang ada saat ini dengan kondisi ideal suatu website.

Sehingga berdasarkan definisi tersebut, bentuk dari audit website ini berupa pertanyaan. Dari pertanyaan yang diajukan kemudian mendapatkan jawaban. Jawaban inilah yang akan menjadi acuan utama dalam menyusun solusi dari setiap permasalahan yang ada pada sebuah website.

Kalau kita analogi kan dalam dunia otomotif, proses audit website ini sama seperti proses servis kendaraan. Website Anda adalah kendaraannya, sedangkan audit nya adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh teknisi apakah sesuai dengan standar atau tidak.

Mengapa audit website ini penting?

Bagi sebagian orang menganggap audit website itu tidak penting. Yang penting adalah punya traffic yang banyak dan menghasilkan konversi saja sudah cukup.

Memang benar, traffic dan konversi yang ada saat ini bisa tinggi, namun dengan melakukan audit website, maka bisa membuat traffic dan konversi saat ini, bisa menjadi lebih tinggi lagi.

Setidaknya ada 3 alasan lagi, mengapa audit website ini penting, sekalipun traffic dan konversi Anda sudah tinggi.

Alasan yang pertama kenapa audit website ini penting adalah karena dengan audit website Anda bisa mengetahui dan menilai seberapa jauh website Anda hadir di dunia online (bahasa kerennya online presence).

Online presense ini merupakan gambaran seberapa kuat website Anda bisa bersaing dengan jutaan website lainnya untuk muncul dan terlihat oleh audience Anda.

Semakin tinggi online presence website Anda maka semakin mudah audience Anda menemukan website Anda. Sehingga ini berbanding lurus dengan konversi yang Anda inginkan.

Alasan ke dua kenapa audit website ini penting adalah karena dengan audit website Anda bisa mengetahui kekurangan yang ada pada website Anda.

Dan yang ke tiga adalah menemukan apa saja yang perlu ditingkatkan dari website Anda.

25 Pertanyaan Untuk Melakukan Audit Website Anda

Sekarang tibalah saatnya pada inti dari tulisan ini. Anda bisa menjawab 25 pertanyaan berikut ini untuk mulai melakukan audit website Anda. Untuk itu siapkan kertas dan pulpen untuk menuliskan jawaban Anda.

Dalam audit website ini yang akan kita audit terdiri dari 5 aspek, diantaranya :

  • Aspek Desain
  • Aspek Konten dan Halaman
  • Aspek Kegunaan dan Manfaat
  • Aspek Tujuan dan Target Marketing
  • Aspek Keamanan dan Backup

Aspek Desain

  • Apakah menu navigasi website Anda mudah ditemukan dan mudah digunakan?
  •  Sudahkah Anda mendefinisikan (atau apakah Anda menggunakan) skema warna di website Anda untuk konsistensi brand Anda?
  • Apakah tipografi dan font website Anda mudah dan enak dibaca? (temukan pilihan dan kombinasi font terbaik di sini atau di sini).
  • Apakah Anda menggunakan gambar berkualitas tinggi di website Anda?
  •  Apakah keseluruhan desain website Anda sesuai dan konsisten dengan brand bisnis Anda?
  • Apakah website Anda mobile friendly dan responsive? (mengukur seberapa responsive website Anda bisa Anda lakukan di sini)

Aspek Konten dan Halaman

  • Sudahkah Anda mendefinisikan dengan jelas tujuan setiap halaman dari website Anda?
  • Apakah Anda memiliki tombol CTA yang efektif di semua halaman website Anda?
  • Apakah Anda memiliki landing page yang bisa untuk membangun database email?
  • Apakah halaman ABOUT menjelaskan masalah yang Anda selesaikan secara sederhana dan mudah dimengerti oleh pembaca?
  • Apakah konten Anda jelas dan mudah dimengerti serta membuat audiens Anda merasa berada di tempat yang tepat?

Aspek Kegunaan dan Manfaat

  • Sudahkah Anda mendefinisikan siapa pembaca atau pengunjung website Anda?
  • Sudahkah Anda mendefinisikan “bagaimana” wesite Anda bisa melayani pengunjungnya?
  • Apakah website Anda memiliki pesan pemasaran yang menarik yang disesuaikan dengan pengunjung website Anda?
  • Apakah form opt-in Anda ditampilkan secara jelas di webiste Anda? (buat form opt in Anda dan berlangganan layanan email marketing ada di sini)
  • Apakah form opt-in Anda dengan jelas memecahkan satu masalah orang-orang yang mengunjungi website Anda?

Aspek Tujuan dan Target Marketing

  • Sudahkah Anda membuat sales funnel untuk mengubah pengunjung menjadi subscribers? (totorial membuat salses funnel bisa Anda dapatkan di sini, gratis)
  • Apakah Anda memiliki rencana untuk mengarahkan traffic dan pengunjung ke situs web Anda?
  • Apakah Anda memiliki sistem untuk melacak perilaku pengunjung dan interaksi di situs Anda (Contoh Google Analytics, Facebook Pixel, Hotjar dll) ?
  • Sudahkah Anda secara jelas mendefinisikan hasil yang Anda inginkan dari website Anda?

Aspek Keamanan dan Backup

  • Apakah Anda memiliki plugin atau sistem keamanan untuk melindungi webiste Anda dari hacker?
  • Sudahkah Anda menghapus pengguna default ( seperti admin, administrator, adminweb dll) di website Anda
  • Apakah Anda menggunakan password dan username yang kuat untuk mengamankan website Anda?
  • Apakah Anda memiliki sistem cadangan jika situs Anda di hack?
  • Apakah Anda memiliki sistem anti-spam?

Itulah ke 25 pertanyan yang bisa membantu Anda dalam mengaudit website Anda.

Cara Melakukan Audit Website

Setelah Anda membaca dan memahami ke 25 pertanyaan di atas, berikutnya adalah menjawab pertanyaan tersebut yang mengacu pada kondisi website Anda saat ini.

Tidak ada jawaban salah atau benar, yang ada adalah jawaban Ya/ Tidak atau Sudah/ Belum.

Untuk penilaian nya, jika jawaban Anda adalah YA/ Sudah berikan nilai 1.

Untuk jawaban Tidak/ Belum berikan nilai 0.

Jika sudah jumlahkan semuanya dan akan ketemu berapa skor Anda.  Jika skor Anda minimal 19 (<= 19) atau 75% maka website Anda saat ini sudah cukup baik dan hanya membutuhkan sedikit perbaikan.

Namun sebaliknya, jika skor Anda di bawah 19 atau dibawah 75% maka website Anda saat ini membutuhkan banyak perbaikan yang segera.

Langkah Perbaikan

Untuk melakukan perbaikan caranya sangatlah mudah.

Anda kumpulkan mana saja yang jawabannya YA/ Sudah dan mana saja yang jawabannya Tidak/ Belum. Lalu fokuskan pada pertanyaan yang jawabannya Tidak/ Belum.

Selanjutnya Anda lakukan perbaikan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

Sebagai contoh, pada pertanyaan : Sudahkah Anda mendefinisikan (atau apakah Anda menggunakan) skema warna di website Anda untuk konsistensi brand Anda?

Dan jawaban Anda Belum.

Maka yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pendefinisian skema warna untuk website Anda. Paling mudah sesuai atau selaras dengan skema warna dalam logo yang Anda miliki.

Sebagai contoh, di KIRIM.EMAIL warna dominan logo nya adalah Biru Tua.

Cara Melakukan Audit Website - 3

Maka di bagian homepage dan elemen halaman website yang lain juga harus konsisten dengan warna Biru Tua.

Anda bisa melihatnya pada bagian header, footer, link sampai halaman lain seperti halaman member, marketplace dan lain sebagainya.

Cara Melakukan Audit Website - 4

Cara Melakukan Audit Website - 5

Jika ada pertanyaan, saran atau kritik, silakan tulis di kotak komentar di bawah ini. Dan bagikan tulisan ini di akun sosial media Anda supaya teman-teman Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Artikel tentang Cara Melakukan Audit Website ini dipersembahkan oleh KIRIM.EMAIL – Layanan Email Marketing dan Autoresponder Terbaik di Indonesia.

Muhammad Sholeh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *